Ary Ginanjar Agustian mendapat kesempatan memaparkan ESQ 165 (kecerdasan emosional dan spiritual) di seminar Internasional tentang spiritualitas di Oxford University, London, Inggris. Seminar pada 11-18 Maret lalu, diselenggarakan oleh The Oxford Academy of Total Inttelligence yang didirikan dan dipimpin oleh Prof. Dr. Danah Zohar dan Prof. Dr. Ian Marshal, penulis buku laris manis Spiritual Capital.
Menurut Ary, acara tersebut dihadiri para pakar spiritual dari berbagai universitas di seluruh dunia, serta pemimpin dari lembaga pelatihan dari berbagai bangsa dengan berbagai latar belakang agama seperti Kristen, Yahudi, Hindu, Buddha bahkan ada yang tidak memiliki agama.
“Saya sendiri tidak membayangkan sebelumnya, ketika selesai pemaparan hampir seluruh peserta termasuk Danah Zohar dan Ian Marshal memeluk saya dan berkata, ‘Benar Ary, Allah is Great (Allah Maha Besar) and Allah is Beautiful (Allah Maha Indah),” ujarnya.
Mengutip perkataan Danah Zohar, Ary mengatakan, ESQ membawa pesan cinta dan kasih sayang, sehingga diharapkan dapat memperbaiki hubungan Islam dan Barat. “Padahal, awalnya sempat ragu dalam membawakan materi ESQ di hadapan para peserta yang datang dari Amerika Serikat, Inggris, Belanda, Nepal, Australia, Slovenia, India, dan Afrika Selatan dengan gelar profesor dan doktor,” tuturnya.
Namun, semangat cinta dan kasih sebagai salah satu pesan dari materi ESQ telah membawa seorang peserta dari Afrika Selatan, Dr. Fritz Holscher, mulai memahami Islam. Padahal, Dr. Fritz mulanya tidak kenal Islam dan menganggap Islam itu menakutkan, sehingga selalu konflik dengan agama lain seperti Kristen.
Dengan respons luar biasa dari para peserta seminar, maka makin menambah keyakinan Ary Ginanjar bahwa ESQ 165 dapat diterima oleh semakin banyak bangsa di dunia. “Perkembangan ESQ ke dunia internasional cukup pesat, terutama di Belanda dan Malaysia. Di Malaysia alumni ESQ berjumlah 1.350 orang dan insya Allah bulan April, Pemerintahan Negara Bagian Trengganu mengundang ESQ untuk memberikan in house training bagi 500 pejabatnya,” katanya.
Melalui sambungan telefon internasional, Ary menyatakan, perkembangan ESQ yang pesat merupakan bantuan dan skenario Allah. “Apalah artinya saya yang sangat minim ilmu, namun alhamdulillah telah mencoba menyampaikan nilai-nilai spiritualitas ESQ 165 kepada 288 ribu orang di seluruh Indonesia dan berbagai negara di dunia,” katanya.
Ditambah sumber lainnya …
“….dan mereka minta diperdengarkan kembali asmaul husna
mereka menyatakan bahwa asmaul husna ini betul - betul sudah ada didalam diri mereka
mereka tegaskan akan bantu ESQ 165 menyebarkan ke seluruh dunia
bahkan ada salah seorang peserta menyatakan atas nama GEORGE BUSH ia meminta maaf kepada PAK ARY DAN UMAT ISLAM atas presepsinya yg salah selama ini..
Setelah semua selesai peserta tdk mau bubar hmpir smua tertunduk diam termenung dan setelah itu mereka memeluk pak Ary “
SUBHANALLAH …. !
Tidak ada komentar:
Posting Komentar